Manusia mungkin saja tinggal di bulan pada tahun 2022

Manusia mungkin saja tinggal di bulan Pada tahun 2022. Demikian yang disampaikan oleh sekelompok  peneliti luar angkasa, termasuk di antaranya ahli sains dari NASA dalam  jurnal New Space. Dalam gambaran mereka, pada 2022 akan ada 10 astronot yang bisa menetap di bulan. Dan jumlahnya akan membengkak 10 kali lipat dalam satu dekade berikutnya.


Selama ini misi mendarat di bulan hanya terjadi sekali, yaitu pada 1972. Hal tersebut terjadi karena besarnya uang yang harus dikeluarkan untuk pendaratn tersebut. Jika dihitung dengan standar saat ini, maka dibutuhkan dana 150 miliar dolar hanya untuk menjejakkan kaki di satelit bumi tersebut. Namun,bukan berarti misi untuk menjelajah bulan bakal padam.
Pasalnya, teknologi yang semakin berkembang, dapat menekan pembiayaan. Disampaikan oleh Alexandra Hall dari NASA dan Charles Miller dari NextGen Space, “Amerika Serikat bisa menjadi pioner kembalinya manusia ke permukaan bulan dalam rentang waktu 5 hinga 7 tahun, dengan anggaran maksimal 10 miliar dolar.”
Ditambahkan oleh Chris McKay, ahli astrobiologi dari Ames Research Centre, berbagai teknologi baru seperti mobil yang bisa mengemudi sendiri atau toilet daur ulang
akan sangat membantu penghematan biaya yang dimaksud.
Selain itu, penekanan biaya bisa dilakukan lebih lanjut, jika misi umat manusia bukan cuma pendaratan di bulan. Tetapi juga menambang sumber daya bulan untuk dieksploitasi.  Jika penerbangan itu mungkin dilakukan, akan ada banyak perusahaan privat dan tambang yang berminat untuk menanggung biaya.
Dalam perhitungan yang dilakukan di jurnal New Space, pertama kali akan ada 10 orang yang mendarat dan tinggal di bulan dalam tahun pertama. Kemudian, ‘rumah mereka’ selama di bulan bisa dikembangkan sehingga dalam waktu 10 tahun, bisa menampung 100 orang.
Untuk suplay kebutuhan manusia selama di bulan, ada pertimbangan bahwa air dan sistem daur ulang udara yang ada di ISS (International Space Station) bisa dipakai. Selain itu makanan juga bisa didapatkan melalui metode pertanian vertikal.
Semua upaya untuk tinggal di bulan tersebut, menurut para peneliti dalam jurnal New Space sangat penting, karena bulan menjadi titik awal bagi perjalanan manusia untuk menjelajah angkasa lebih jauh, misalnya menuju Mars dan planet lain untuk peradaban manusia di masa depan.
Semoga dengan perkembangan teknologi manusia yang pesat ini,akan membuat umat manusia bisa berjelajah di luar angkasa yang sangat luas.

sumber : Sidomi.com